Cerita Pejalan

km 424.9 – 649.2

Perjalanan pulang kemarin (6 Mei 2016), dengan rute Depok – Sumedang via Jonggol adalah salah satu perjalanan yang sejauh ini merupakan perjalanan dengan waktu tempuh kotor terlama. Kurang lebih 11 jam, dari pukul 6.30 sampai 17.30.

Berhenti sejenak ‘tuk beristirahat dan mengambil gambar pemandangan di Cikalong Kulon, Cianjur. Jum’atan di Masjid Agung Cimahi. Setengah perjalanan ke Tebing Keraton yang akhirnya putarbalik karena hujan. Makan siang agak sore di Cibiru dan pasang-lepas jas hujan beberapa kali dibeberapa tempat. Hujannya genit, godain terus.

Diluar dugaan, perjalanannya agak lancar. Lokasi langganan macet seperti simpang Padalarang dan Cimahi cukup bersahabat. Karena hari Jum’at mungkin. Ada istilah pondok poe atau hari pendek, dimana masyarakat memilih beraktifitas setelah tengah hari. Namun ketika sudah agak sore, lintas Cicaheum – Cileunyi agak padat. Ini cukup dimaklum, banyak persimpangan dan putaran untuk masuk dan keluar ke wilayah permukiman.

Walaupun demikian, badan tetap segar bugar. Tidak seperti beberapa perjalanan terakhir yang mana badan didera kelelahan yang sangat. Mungkin ini pengaruh jalan sehat 10k di akhir pekan yang lalu.

Alone with my thought, diiringgi suara deru mesin kendaraan beroda dua yang menapaki ratusan kilometer lintasan aspal dan rabat beton. Resah dan gelisah berkurang dalam hati dan pikiran. Menguap bersama terbakarnya Pertalite. Ditutup dengan rasa syukur setelah sampai dan berkumpul bersama para kesayangan.

Bagaimana perjalanan mu?!

Sumedang, 7 Mei 2016

heyrul_

Published by

Arul Wahidin

avid reader | part-time runner | suka minum teh

2 thoughts on “Cerita Pejalan”

Leave a comment